Pages

Subscribe:

wibiya widget

Cursor

Sabtu, 19 Januari 2013

Deadly Notebook

Kalian tahu buku harian? Pernahkah kalian menulis buku harian? Apa yang biasa kalian tulis?
Namaku Brown. Ini adalah sebagian catatan harianku.


1 Januari 2007
Hari tahun baru memang menyenangkan, aku mendapat banyak kiriman hadiah dan uang dari saudara dan teman-temanku. Kuharap di tahun ini aku mendapat banyak kebahagiaan dan bisa menemukan pasangan hidup.

15 Januari 2007
Hari-hari berlalu seperti biasa, membosankan dan tanpa warna. Aku berharap ada kejadian yang sangat menegangkan yang bisa membuatku mengeluarkan banyak keringat.

20 Januari 2007
Aku mendapat kiriman dari seseorang yang tak kukenal. Isinya berupa baju dan celana yang sangat bagus dan kelihatan mahal. Wahai seseorang, jika kau mendengarku saat ini aku ingin mengucapkan terima kasih atas pemberianmu.

21 Januari 2007
Semalam di kamar aku mendengar suara yang aneh. Ia mengatakan "sama-sama. terima kasih atas pujiannya" lalu kamarku tiba-tiba gelap. Akhirnya aku tidur dengan ayahku. Aku sangat takut sekali.

13 Februari 2007
Sebentar lagi aku akan berulang tahun, para teman-teman kelihatannya mempersiapkan sesuatu. Aku tidak mau dikerjai lagi oleh mereka seperti tahun-tahun sebelumnya. Aku akan sangat berhati-hati kali ini.

5 Mei 2007
Aku terbangun dari tidurku. Yang kulihat adalah ruangan yang serba putih dan terang. Kucoba berkeliling dan kutanya kepada satu-satunya orang yang berada disana. Seorang yang tinggi, berkulit coklat dan mengenakan mantel kulit yang menjuntai hingga ke tanah.
"Apakah aku sudah mati?" pikirku.
Orang tadi mengatakan bahwa aku berada di dalam dunia hampa. Tidak ada jalan keluar dari sini, kecuali aku mengingat apa yang menyebabkanku berada disini. Aku sama sekali tak tahu kenapa aku bisa disini. Kucoba membuka lembar sebelumnya dari buku harianku.
"Hei, ini bukan tulisanku. Kenapa bisa ada disini?"
Kucoba membuka dari halaman pertama namun hasilnya sama, ini bukanlah tulisanku.
Kubaca dan terus kubaca rangkaian kejadian dalam buku tersebut, sampai suatu ketika orang misterius tersebut mendekatiku dan berkata,
"Kau telah mengingatnya, sekarang pulanglah"
Seketika itu aku merasa tubuhku sangat ringan dan ketika sadar aku telah berada di rumahku lagi. Aku sangat senang sekali.

====/\/\====

Aku lelah menulis buku harian, lalu kucoba membuat sebuah blog. Aku berniat memuat isi buku harian aneh yang ku terima kedalamnya. Kunamakan blog ku "X-Diary" cukup aneh menurutku.

Setelah beberapa minggu menulis di blog, aku mendapat sebuah email. Pengirimnya bernama "Speed Life".
"Selamat siang X-Diary, aku ingin bertanya. Darimanakah kau mendapat catatan harian itu? sepertinya semua yang kau tulis terjadi pada kehidupanku. Apakah ini sebuah kebetulan?"
Aku kaget melihatnya, aku tak menyangka akan ada kejadian seperti ini. Lalu kubalas emailnya.
"Maaf sebelumnya, tapi aku mendapat cerita ini dari buku harianku. Mungkin saja ini sebuah kebetulan, tenang saja. Aku bukan seorang penyihir atau semacamnya."
"X-Diary, bolehkah aku bertanya? bagaimana akhir dari buku catatan yang kau temukan?"
Aku terkejut, segera kulihat di halaman terakhir buku tersebut. Kubaca dan kubaca berulang-ulang. Disana tertulis,

23 Mei 2007
Aku menemukan sebuah buku harian, aku tak tahu siapa pemiliknya. Aku berharap dapat mengembalikan buku ini sesegera mungkin kepada pemiliknya setelah aku selesai membacanya

nb: Pemilik asli buku ini sudah meninggal.

Aku shock bukan main. Email dari "Speed Life" tak pernah kubalas. Aku takut akan apa yang terjadi. Aku telah membaca buku harian ini sampai habis.

Jika kalian telah membaca catatan ini, mungkin sang penulis sudah tiada. Aku turut berduka atas apa yang terjadi. Semoga ini tidak terulang kembali.

-The End-

2 Komentar:

  1. Selamat siang Brown...
    Selamat siang X-Diary, aku ingin bertanya. Darimanakah kau mendapat catatan harian itu? sepertinya semua yang kau tulis terjadi pada kehidupanku. Apakah ini sebuah kebetulan?

    BalasHapus
  2. Maaf sebelumnya, tetapi semua yang ku tulis disini berasal dari mimpi yan berlanjut setiap malamnya. Dan perlu diketahui, Brown maupun X-Diary telah tiada. Aku mengetahuinya saat mimpi itu berakhir. Dan jika hal ini terjadi padamu, kuharap kau jaga dirmu baik-baik. Semoga saja hal ini tak terulang kembali.

    BalasHapus